Apa itu? Aturan umumnya adalah, sperma pria sedapat mungkin dilepas dekat dengan leher rahim wanita.
Ini ada kaitan dengan masa hidup sel telur wanita dan sperma kaum hawa. Sekali sel telur dilepas dari ovarium- tahap ini dikenal sebagai ovulasi - dimulailah perjalanan menuju ke arah rahim.
Sel telur yang dilepas hanya bertahan selama 24 jam, sedangkan sperma bisa tiga sampai lima hari. Jadi sperma harus sedapat mungkin dekat dengan sel telur sehingga bisa bertemu, sebelum sel telur dalam kondisi mati.
Lalu, apa hubungannya posisi bersenggama dengan proses ini? Asumsinya sederhana saja, bahwa ada beberapa posisi berhubungan seks yang membantu percepatan bertemunya sel telur dengan sperma.
Posisi-posisi ini perlu dipertimbangkan untuk dipraktekkan, terutama bagi pasangan yang tak kunjung punya anak.
Tips pertama adalah, hindari posisi yang melawan berlawanan dengan arah lubang rahim. Contohnya, berhubungan seks sambil berdiri, duduk, atau wanita di atas.
Tips yang kedua adalah, batasi jumlah sperma tumpah kembali dari mulut vagina.
Tips ketiga, posisi pinggul wanita harus diposisikan sedemikian rupa agar sperma yang dilepas tertampung di dalamnya dalam tempo lama, dengankata lain memberi waktu cukup untuk mengalir ke leher rahim wanita.
Berikut lima posisi terbaik agar terjadi kehamilan. Selain tentu saja, sebelumnya konsultasi dengan dokter, siapa tahu ada hal-hal lain yang menghalangi terjadi kehamilan.
1. Posisi misionaris. Atau pria di atas, yang dikatakan sebagai posisi untuk hamil. Hal ini karena posisi ini memungkinkan untuk penetrasi terdalam mungkin, sehingga sperma untuk terkumpul sangat dekat dengan leher rahim.
2. Angkat pinggul. Mengangkat pinggul, yang dapat dilakukan dengan menempatkan bantal di belakangnya, juga dapat membantu, karena ini membuat leher rahim wanita bisa menampung sebanyak-banyaknya sperma pria ketika terjadi pelepasan.
3. Doggy-style. Posisi rear-entry ini, atau masuk dari belakang juga posisi yang direkomendasikan. Dalam posisi ini, sperma juga menyembur ke lokasi paling dekat dengan leher rahim, sehingga membantu meningkatkan kemungkinan terjadinya pembuahan.
4. Side-by-side. Anda juga dapat mencoba melakukan hubungan sambil berbaring berdampingan. Posisi ini juga menyebabkan leher rahim tersembur sperma pria.
5. Orgasme. Yang terakhir ini tidak ada hubungannya dengan posisi seksual. Ada juga penelitian yang menunjukkan pentingnya orgasme wanita, agar terjadi kehamilan. Menurut penelitian, orgasme wanita menyebabkan kontraksi yang bisa mendorong sperma ke dalam leher rahim. Jadi, bagaimana mau hamil kalau yang wanitanya tidak mencapai orgasme?
Ini ada kaitan dengan masa hidup sel telur wanita dan sperma kaum hawa. Sekali sel telur dilepas dari ovarium- tahap ini dikenal sebagai ovulasi - dimulailah perjalanan menuju ke arah rahim.
Sel telur yang dilepas hanya bertahan selama 24 jam, sedangkan sperma bisa tiga sampai lima hari. Jadi sperma harus sedapat mungkin dekat dengan sel telur sehingga bisa bertemu, sebelum sel telur dalam kondisi mati.
Lalu, apa hubungannya posisi bersenggama dengan proses ini? Asumsinya sederhana saja, bahwa ada beberapa posisi berhubungan seks yang membantu percepatan bertemunya sel telur dengan sperma.
Posisi-posisi ini perlu dipertimbangkan untuk dipraktekkan, terutama bagi pasangan yang tak kunjung punya anak.
Tips pertama adalah, hindari posisi yang melawan berlawanan dengan arah lubang rahim. Contohnya, berhubungan seks sambil berdiri, duduk, atau wanita di atas.
Tips yang kedua adalah, batasi jumlah sperma tumpah kembali dari mulut vagina.
Tips ketiga, posisi pinggul wanita harus diposisikan sedemikian rupa agar sperma yang dilepas tertampung di dalamnya dalam tempo lama, dengan
Berikut lima posisi terbaik agar terjadi kehamilan. Selain tentu saja, sebelumnya konsultasi dengan dokter, siapa tahu ada hal-hal lain yang menghalangi terjadi kehamilan.
1. Posisi misionaris. Atau pria di atas, yang dikatakan sebagai posisi untuk hamil. Hal ini karena posisi ini memungkinkan untuk penetrasi terdalam mungkin, sehingga sperma untuk terkumpul sangat dekat dengan leher rahim.
2. Angkat pinggul. Mengangkat pinggul, yang dapat dilakukan dengan menempatkan bantal di belakangnya, juga dapat membantu, karena ini membuat leher rahim wanita bisa menampung sebanyak-banyaknya sperma pria ketika terjadi pelepasan.
3. Doggy-style. Posisi rear-entry ini, atau masuk dari belakang juga posisi yang direkomendasikan. Dalam posisi ini, sperma juga menyembur ke lokasi paling dekat dengan leher rahim, sehingga membantu meningkatkan kemungkinan terjadinya pembuahan.
4. Side-by-side. Anda juga dapat mencoba melakukan hubungan sambil berbaring berdampingan. Posisi ini juga menyebabkan leher rahim tersembur sperma pria.
5. Orgasme. Yang terakhir ini tidak ada hubungannya dengan posisi seksual. Ada juga penelitian yang menunjukkan pentingnya orgasme wanita, agar terjadi kehamilan. Menurut penelitian, orgasme wanita menyebabkan kontraksi yang bisa mendorong sperma ke dalam leher rahim. Jadi, bagaimana mau hamil kalau yang wanitanya tidak mencapai orgasme?
AKU AMBIK DIRECT DARI BLOG RAKAN LUAR NEGARA..HEHE BAHASA ORI AKU TAK UBAH..MUDAH PAHAM TU HEHE
sumber :nonblok
+ comments + 2 comments
mantap ah
Merawat isteri dingin.Cecair perangsang nafsu isteri terbaik.dapat Meningkatkan nafsu isteri dalam masa 15 minit. Info lanjut sila klik google search... http://germanydropmurah.blogspot. com
Post a Comment