Peristiwa Balai Polis Bukit Kepong adalah kesan kekejaman pengganas komunis semasa keadaan darurat selepas Perang Dunia II. Dalam kejadian tersebut balai polis Bukit Kepong23 Februari 1950. diserang oleh segerombolan 180 orang pengganas komunis bermula sekitar jam 5.00 pagi.
Dalam kejadian tersebut, para anggota polis berjuang habis-habisan sehingga seorang demi seorang gugur. Dua orang isteri anggota polis marin turut mengangkat senjata apabila mendapati suami mereka terkorban dan mereka terus bertempur bersama anggota-anggota lain sehingga kehabisan peluru.
Dalam mempertahankan balai polis Bukit Kepong, 17 orang anggota telah terkorban.
Muhammad Indera atau Mat Indra (tengah) dengan anggota seramai kira-kira 200 orang telah mengetuai serangan ke atas Balai Polis Bukit Kepong yang hanya mempunyai 25 orang pada pukul 4.15 pagi 23 Februari 1950. Sumber anakmuar.com
Mereka yang terbunuh dalam pertempuran
- Anggota Polis
- Sarjan Jamil Mohd Shah (KPB Bukit Kepong)
- Koperal Mohd Yassin Haji Wahab (T/KPB Bukit Kepong)
- Lans Koperal Jidin Omar
- Konstabel Hassan Osman
- Konstabel Hamzah Ahmad
- Konstabel Jaafar Hassan
- Konstabel Muhamad Jaafar
- Konstabel Marin Ibrahim Adam
- Konstabel Abu Mohd Ali
- Konstabel Abu Kadir Jusoh
- Konstabel Marin Awang Ali
- Konstabel Marin Basiron Adam
- Konstabel Tambahan Mohd Top Lazim
- Konstabel Tambahan Jaafar Arshad
- Polis Bantuan
- AP Samad Yatim
- AP Mahmood Saat
- AP Ali Akop
- AP Othman Yahya
- Keluarga Anggota
- Allahyarhammah Fatimah Yaaba - isteri kepada Konstabel Marin Abu Bakar Daud
- Hassan Abu Bakar - anak lelaki kepada Konstabel Marin Abu Bakar Daud
- Allahyarhammah Saadiah - isteri kepada Konstabel Abu Mohd Ali
- Allahyarhammah Simah Abu - anak kepada Konstabal Abu Mohd Ali
- Anggota Polis Bantuan (AP) dan Pengawal Kampung yang terkorban dalam pertempuran diluar balai polis
- AP Redzuan Alias
- Embong Lazim
- Mendiang Koh Ah Cheng
Post a Comment