Label 10

Home » » BERUK JATUH POKOK NYIOR BILA NIK AZIZ MINTA NAK JADI ARTIS ?!!

BERUK JATUH POKOK NYIOR BILA NIK AZIZ MINTA NAK JADI ARTIS ?!!

Written By AAKJ on Sunday, March 11, 2012 | 11:59 AM


Nabi saw terang dan nyata jelaskan :-

"Kebinasaan bagi umatku (datang) dari ulama su’, mereka menjadikan ilmu sebagai barang dagangan yang mereka jual kepada para penguasa masa mereka untuk mendapatkan keuntungan bagi diri mereka sendiri. Allah tidak akan memberikan keuntungan dalam perniagaan mereka itu." 

(HR al-Hakim)


Ulama Su', Petaka Dan Fitnah

"Mengapa kamu suruh orang lain (mengerjakan) kebaikan, sedang kamu melupakan diri (kewajiban) mu sendiri. Padahal kamu membaca Al-Kitab (Taurat)? Maka tidaklah kamu berpikir." (QS. Al-Baqarah : 44)


 Al-Baqarah : 44, yang artinya :"
Mengapa kamu suruh orang lain (mengerjakan) kebaikan, sedang kamu melupakan diri (kewajiban) mu sendiri. Padahal kamu membaca Al-Kitab (Taurat)? Maka tidaklah kamu berpikir?" (Mukhtashar jami' Bayanul Ilmi, Ahmad bin Umar Al-Bairuti, hal. 163).

Seperti ulama yang dalam muktamar telah memutuskan keharaman musik, lalu setelah pulang ke pesantrennya ternyata di rumahnya terang-terangan memutas kaset-kaset nyanyian atau bahkan santrinya direstui membentuk group musik atau qasidah. 

Ada lagi ulama yang dengan manisnya mengatakan bahwa tugasnya adalah berdakwah demi kesejahteraan Islam, namun di waktu lain ia malah membolehkan bahkan mengajak untuk memilih orang-orang kafir sebagai pemimpin, dan lain sebagainya.


 

Ulama su' :

ulama yang mengajak kepada kebaikan, tetapi dengan cara-cara kefasikan, seperti berdakwah dengan musik dan gendingan. Mulutnya mengajak ke surga sementara tangan dan kakinya mengajak orang lain untuk bergoyang mengikuti syetan. 

Atau berdakwah dengan menggunakan metode lawak, sehingga ungkapan yang kotor dan contoh-contoh yang seronok menjadi bumbu wajib dalam setiap ceramahnya karena target keberhasilannya adalah puasnya hadirin, pemirsa dan pendengar, dengan gelak tawa dan senyuman lebar sebanyak mungkin. 

Tema dan isi dakwah pun dipilih dan dikemas sesuai dengan selera para panitia dan pengunjung. Mulutnya mengajak kepada iman, namun lawakan dan kebanyolannya melupakan akhirat. 

Intinya adalah ia mencari "ridah manusia." Jenis ulama penghibur (pelawak dan pemusik) ini tidak mengikuti aturan dakwah dalam syariat Islam, tetapi mengikuti nafsu syetan demi mengejar ridha manusia.

Mereka lupa akan ancaman Rasulullah SAW : "Barangsiapa yang mencari ridha Allah dengan (resiko mendapat) murka manusia, maka Allah mencukupinya dari manusia. Dan barangsiapa mencari ridha manusia dengan (menyebabkan) kemurkaan Allah, maka Allah menyerahkan dirinya kepada manusia." (HR. Tirmidzi, no. 2419).



Umar berkata kepada Ziyad bin Hudair : "
Apakah kamu mengerti apa yang merusak Islam?" Ziyad berkata : "Tidak." Umar berkata : "Tergelincirnya seorang alim, debatnya orang munafik -dengan ayat Al-Qur'an- dan (penetapan) hukumnya para imam yang menyesatkan." (Riwayat Ad-Darimi).


WALLAHUALAM...

Share this article :

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. AAKJ World - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger