TEMPO Interaktif, Detroit - Dua jet tempur F16 bergegas mengawal sebuah pesawat dari Denver untuk mendarat setelah dua penumpang mengunci diri di toilet pesawat yang sedang terbang.
Tiga penumpang ditangkap dan disoal siasat di Lapangan Terbang Metropolitan Detroit kelmarin setelah anak kapal Frontier Airlines melaporkan aktiviti yang mencurigakan di pesawat.
Mereka dibawa dari pesawat tetapi kemudian dibebaskan tanpa tuduhan.
Pesawat Frontier 623 dengan 116 penumpang mendarat tanpa insiden di Detroit pukul 03:30 sore waktu setempat setelah kru pesawat melaporkan bahawa dua orang menghabiskan "waktu yang sangat lama di bilik mandi," kata juru cakap syarikat penerbangan Petrus Kowalchuck.
Menurut berita ABC, petugas penegak hukum mengatakan pasangan itu 'bermesraan' di toilet.
Salah satu penumpang, Marilyn Kietrich, mengatakan kepada Fox 2: "Satu orang pergi ke bilik mandi dan berada di sana cukup lama."
Dia menambahkan: "Penumpang lain menyusul dan berada di sana dan mereka semacam saling tersenyum."
Setelah pesawat mendarat di Detroit, polis dilaporkan naik pesawat dengan senjata.
Seorang penumpang, Kevin Kelly, mengatakan: "Mereka datang dengan senapang mesin dan menyuruh kami agar tunduk."
Peristiwa itu terjadi setelah kejadian serupa di pesawat American Airlines tujuan Los Angeles-New York.
Dua pesawat F-16 juga mengekori pesawat setelah tiga penumpang melakukan perjalanan berulang kali ke bilik mandi, kata pegawai.
Penumpang menjadi 'ketakutan' dengan aksi tiga lelaki itu, tetapi setelah mereka berhadapan dengan polis udara federal mereka memenuhi instruksi dan tidak ada tuduhan yang diajukan terhadap mereka.
Ketika ditanya apakah pemerintah beraksi berlebihan, juru bicara bandara Scott Wintner mengatakan bahawa respons lapangan terbang itu biasa dan langkah-langkah yang sama akan diambil setiap saat.
"Terlepas dari alasan bila pun kita mendapatkan panggilan radio terkait masalah keamanan di pesawat, respons kami adalah sama seperti kelmarin atau besok," ujarnya. "Kami selalu bereaksi seolah-olah itu adalah akhir dunia."
Tim Smith, juru bicara untuk American Airlines, mengatakan kapten pesawat tidak pernah menyatakan ancaman keamanan di pesawat dan tidak pernah meminta bantuan penegakan hukum.
Dia mengatakan 'masalah keamanan' menjadi perhatian syarikat penerbangan dan kru menggunakan 'prosedur normal' untuk menilai keadaan. Pesawat mendarat seperti yang direncanakan.
"Di mata kami, itu bukan masalah besar," kata Mr Smith.
DAILY MAIL
Post a Comment